Tato Gangster Rusia: Antara Simbol Perlawanan dan Kisah Biografi

LAKI-laki itu telanjang dan hanya memakain celana dalam hitam. Di sekujur tubuhnya penuh dengan rajah atawa tato. Gambar Katedral Santo Basil – sebuah gereja berkubah di pusat kota Moskwa- memenuhi perutnya.

Di lengan kanan atas, laki-laki itu merajah harimau mengaum, sebuah simbol agresi pencuri, yang dikenal Oskal (memamerkan gigi). Ini adalah tato umum yang sering dipakai narapidana di Rusia, sebagai bentuk perlawanan terhadap aparat.

Sementara itu, seorang laki-laki lainnya menato “belati” yang menembus lehernya. Di ujung belati tergantung tengkorak. Tato ini menyimbolkan bahwa sang tahanan berkomitmen mati selama di penajara dan dia bersedia “disewa” untuk membunuh. Sementara, tato “lonceng” yang ada di kedua kakinya menunjukkan dirinya melayani sampai tuntas dan “borgol-borgol” di pergelangan kakinya berarti bahwa hukuman dirinya lebih dari lima tahun. Continue reading “Tato Gangster Rusia: Antara Simbol Perlawanan dan Kisah Biografi”